Emre Can: Kekalahan Dortmund dari Leverkusen sangat pahit

Emre Can: Kekalahan Dortmund dari Leverkusen sangat pahit

Jakarta - Kapten Borussia Dortmund Emre Can mengatakan kekalahan 0-1 timnya dari Bayer Leverkusen di babak 16 besar Piala Jerman 2025/2026, Rabu pagi WIB, terasa sangat pahit karena harus tersingkir dari kompetisi tersebut. "Di sistem gugur, kekalahan sangat pahit. Kami ingin melangkah lebih jauh di kompetisi ini, tapi kami tidak berhasil melakukannya," kata Can dikutip dari laman resmi Borussia Dortmund, Rabu. Namun meski kalah dan tersingkir, Emre Can menyebut musim 2025/2026 masih panjang dan ia akan berusaha keras mengejar trofi Liga Jerman dan Liga Champions UEFA. "Kami harus terus melaju dan mengejar ketertinggalan di Bundesliga dan Liga Champions. Kami masih punya musim yang panjang," ucapnya. Sementara itu, Direktur Olahraga Borussia Dortmund Sebastian Kehl menilai saat bertemu Leverkusen, pemain timnya kurang tajam saat berada di pertahanan lawan.

Menurut Kehl, Dortmund memiliki banyak peluang untuk setidaknya menyamakan skor menjadi 1-1, namun tidak ada satupun yang berubah menjadi gol. Sedangkan Leverkusen bermain sangat efektif hari ini. Pertandingannya membuat frustrasi, ujarnya. Kekalahan 0-1 Dortmund dari Leverkusen di Stadion Signal Iduna Park, Dortmund, terjadi setelah lawannya mencetak gol tunggal melalui Ibrahim Maza (34'). Hasil ini membuat Die Borussen harus mengubur impian meraih tiga treble Winner di akhir musim. Sedangkan Leverkusen melaju ke babak perempat final Piala Jerman musim ini yang pertandingannya akan digelar pada 3 dan 11 Februari 2026.



Berita Terkait

Ioane mulai mengejutkan mantra Leinster setelah Sexton meludah

Saat Rieko Ioane bersiap untuk debutnya di Leinster, BBC Sport NI melihat langkah mengejutkannya dan pertengkarannya dengan legenda Irlandia Johnny Sexton.

Skotlandia menghadapi Irlandia, Uruguay dan Portugal di Piala Dunia

Skotlandia bermain imbang melawan Irlandia, Uruguay dan Portugal di Piala Dunia Rugbi 2027.

Persahabatan Pra-Piala Dunia AS: Belgia, Portugal Ronaldo, Jerman

Tim nasional putra Amerika Serikat akan melawan Belgia, Portugal dan Jerman dalam pertandingan persahabatan terakhirnya sebelum Piala Dunia.

Tiga belas juta penggemar telah memilih Pemain Terbaik FIFA 2025

Tiga belas juta suara dari penggemar telah memilih pemain terbaik di The Best FIFA 2025. Pemilihan pemain...

Bayangan dari dirinya yang angkuh - Van Dijk berjuang melawan kemunduran

Virgil van Dijk tidak boleh diabaikan - tetapi dia terlihat seperti bayangan dari dirinya yang biasanya angkuh, tulis Phil McNulty.

4 Hal yang Dapat Dipetik dari Kemenangan 5-1 Tim Putra AS atas Uruguay

Kemenangan USMNT atas Uruguay patut memberikan optimisme menjelang tahun Piala Dunia. Inilah kesimpulan saya.

Courtois dari Real meminta para penggemar untuk menghentikan pelecehan terhadap pemain

Penjaga gawang Real Madrid Thibaut Courtois mendesak para pendukungnya untuk lebih menunjukkan rasa hormat kepada pemain setelah rekan setimnya Vinicius Jr sekali lagi menjadi sasaran pelecehan oleh para penggemar.

Hasil imbang dengan pemenang? Rute menuju kejayaan utara di Piala Dunia 2027

Apakah undian Piala Dunia 2027 memberikan keuntungan bagi tim belahan bumi utara yang mengejar kejayaan?

Wakil Asia Tenggara di Piala Asia U-17 2026

Sebanyak empat negara Asia Tenggara dipastikan tampil pada Piala Asia U-17 2026 di Arab Saudi, 7-24 Mei 2026. Kecuali...

Panama vs El Salvador: Cara Menonton, Pratinjau Kualifikasi Piala Dunia

Pratinjau Panama vs El Salvador di Kualifikasi Piala Dunia dengan info TV, waktu mulai, peluang taruhan, dan performa terkini menjelang kickoff.

RB Leipzig dan Bayer Leverkusen ke perempat final Piala Jerman

RB Leipzig dan Bayer Leverkusen lolos ke perempat final Piala Jerman 2025/2026 usai mengalahkan lawannya di...

Laporan Taruhan Besar 2025: Petaruh Mencapai Parlay 16 Kaki, Mengubah $1 Menjadi $10k

Seorang petaruh dengan benar memilih 16 hasil MLB, mengubah 100 sen menjadi satu juta sen. Patrick Everson mengetahui hal itu dan banyak lagi.

Terpopuler
Kategori
#2
#3
#5